SpongeBob SquarePants

Senin, 06 April 2020

BAHASA INDONESIA KELAS XI - MENILAI KARYA MELALUI RESENSI


BAB VII

MENILAI KARYA MELALUI RESENSI

A. Memahami Isi dan Sistematika Resensi
     Resensi merupakan pertimbangan baik-buruknya suatu karya. Dalam meresensi sebuah buku, haruslah objektif, sesuai dengan kualitas isi buku. Unsur-unsur atau sistematika yang terdapat dalam resensi di antaranya sebagai berikut.
1. Judul resensi
2. Identitas buku yang diresensi
3.Pendahuluan (memperkenalkan pengarang, tujuan pengarang buku,
dan lain-lain)
4. Inti/isi resensi
5. Keunggulan buku
6. Kekurangan buku
7. Penutup

B. Menganalisis Kebahasaan Resensi
Teks resensi memiliki kaidah-kaidah kebahasaan seperti berikut.
1.      Banyak menggunakan konjungsi penerang, seperti  bahwa, yakni, yaitu.
2.      Banyak menggunakan konjungsi temporal:  sejak, semenjak, kemudian, akhirnya.
3.      Banyak menggunakan konjungsi penyebababan: karena, sebab.
4.      Menggunakan   pernyataan-pernyataan   yang   berupa   saran   atau rekomendasi pada bagian akhir teks. Hal ini ditandai oleh kata jangan, harus, hendaknya,

Perhatikan contoh teks resensi berikut.

a. Judul resensi : Laskar Pelangi
b. Identitas Buku
– Judul buku resensi : Laskar Pelangi
– Genre : Roman
– Penerbit : Yogyakarta, Bandung Pustaka
– Penulis : Andrea Hirata
– Tahun terbit : 2005
– Jumlah halaman : 529 hlm
– Nomor Edisi Terbit : ISBN 970-3062-79-7
c. Pendahuluan
Novel yang ditulis oleh Andrea Hirata ini berkisahkan 10 orang anak yang tinggal di Belitung Timur, Desa Gantung Kabupaten Gantung. Novel ini menceritakan tentang semangat anak negeri dalam menuntut ilmu untuk meraih cita-cita mereka dengan segala keterbatasan. Kisah laksar pelangi ini tidak hanya mencerikan mengenai kisah mereka dalam lingkup sekolah saja tetapi juga dari lika-liku kehidupan sehari-hari tokoh yang ada dalam novel tersebut.
d. Isi/Inti Resensi
Kisah novel ini awalnya dimulai karena Depdikbud yang akan membubarkan sekolah Muhamamadiyah yang terancam akan dibubarkan jika tidak memiliki 10 murid.
Kisah Laskar Pelangi dari sini dimulai, ketika Bu Muslimah yang akrab disapa Bu Mus yang memberi nama mereka dengan sebutan Laskar Pelangi. Laskar pelangi ini tak hanya menceritakan mengenai Borek yang ceroboh, Kucai yang sering protes, Mahar yang diam-diam memiliki bakat yang menakjubkan, Ikal yang mengalami peristiwa jatuh cinta, dan Lintang yang pekerja keras dan tidak mudah menyerah. Nama yang diberikan oleh Bu Mus ini dikarenakan para murid yang jumlahnya hanya 10 orang ini memiliki semangat yang sangat luar biasa.
e. Kelebihan
Andrea Hirata memang sosok penulis yang sangat berkarakter sehingga hal tersebut sangat tampak dari gaya tulisan yang disajikan pada novel Laskar Pelangi. Gaya penulisannya yang begitu khas dan menarik sudah sangat mengakar pada semua karya Andrea Hirata. Di dalam novel Laskar Pelangi ini Andrea Hirata menyajikan dengan sentuhan etnis melayu yang kental. Novel ini juga menceritakan tentang kisah persahabatan yang sangat kental dan haru, kisah juang para sahabat dalam mengapai mimpinya.
f. Kekurangan
Kekurangan dari novel Laskar Pelangi ini penulis seolah tidak menjelaskan waktu yang jelas. Karena kisah dari novel ini daingkat dari kisah nyata namun penulis seolah mengaburkan waktu tepat yang terjadi pada saat hal itu terjadi. Seolah-olah ingin melindungi pemerintahan pada saat itu. Karena kisah yang diangkat dalam novel Laskar Pelangi ini nyata maka hal tersebut menuai banyak kritikan dari pada pembaca novel atas perlakuan pemerintahan pada masa itu.
g. Penutup
Dengan segala kelebihan dan kekurangan yang ada, novel "Laskar Pelangi" mampu menghadirkan diri sebagai gebrakan di tengah derasnya arus novel romantisme yang melanda dunia sastra indonesia. Dengan berbekal pengalaman pribadi sang penulis yang disajikan dengan gaya bahasa yang mudah dipahami, masyarakat disegarkan kembali dengan sebuah karya sastra yang sangat menarik dan mampu mengajak kita semua menikmati pengalaman indah sang penulis mengenai semangat anak negeri dalam meraih mimpinya.


Perhatikan teks resensi berikut !

Judul buku            : Teknik Bermain Gitar
Penulis                   : Famoya
Penerbit                 : Terbit Terang Surabaya
Kota Penerbit        : Surabaya
Tahun Terbit          : 1999
Jumlah Halaman    : 80

     Gitar merupakan sebuah alat musik yang
sangat  populer  dengan “Gitaris”  sebagai sebutan untuk pemain gitar. Getar nurani menjadi seorang gitaris muncul alami yang
menciptakan  kreasi  meluap  tidak  kenal. waktu, yang mungkin sejenis akademi hanya sebatas formalitas belaka.
Akan tetapi, nurani darah seni lebih memotivasi yang dicita-citakan.
     Gitar adalah alat musik yang menghasilkan melodi indah dengan cara memetik senarnya. Bentuk gitar memengaruhi baik dan tidaknya suara gitar. Dalam bermain gitar tidak hanya berpedoman teori nada minor dan mayor, melainkan dengan ketajaman perasaan dan mengatur senar gitar.
     Selain itu untuk menghasilkan melodi yang indah tidak bisa asal petik, tapi menggunakan nada dasar dan menentukan kunci nada. Kunci nada dalam sebuah lagu harus sesuai dengan kemampuan suara penyanyi. Dengan demikian lantunan lagu dapat dinikmati dengan indah.
     Teknik Seni Bermain Gitar ini merupakan buku yang menarik. Itu terletak pada bab Body Gitar yang menjelaskan cara memilih gitar dan kunci nada yang memberikan sugesti bahwa tanpa melihat nada tertentu, mendengar suaranya saja akan mampu membedakan jenis nada.


TUGAS !
Berdasarkan teks diatas, lakukanlah analisis isi resensi berdasarkan format tabel berikut.
No.
Unsur/Sistematika Resensi
Jawaban
Tanggapan Isi
Resensi
1.
Judul resensi


2.
Identitas resensi

3.
Pendahuluan

4.
Isi resensi


5.
Keunggulan buku

6.
Kekurangan buku

7.
Penutup










 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar